- Back to Home »
- Pengolahan Sampah Rumah Tangga
Posted by : Balqisnurafni@gmail.com
Minggu, 27 April 2014
Pengolahan Sampah Rumah Tangga
Sampah merupakan sisa benda atau barang manusia yang telah digunakan dan
merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia. Kehidupan manusia
tidak pernah lepas dari masalah sampah, fakta menunjukkan bahwa potensi
sampah terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Pada
umumnya, sebagian besar sampah yang dihasilkan di tempat pembuangan akhir
(TPA) merupakan sampah organik yang mudah terurai dan sampah anorganik.
Sampah organik adalah sampah yang terbentuk dari zat-zat organik dan dapat
diuraikan.
Contoh sampah ini adalah daun,sisa sayuran dll. Sedangkan sampah
Anorganik adalah sampah yang berasal dari benda-benda yang tidak dapat
diuraikan. Contohnya: Plastik, Kaleng, dll. Masalah sampah saat ini termasuk
sepele. Tetapi, jika kita sadari bahwa setiap orang mengeluarkan sampah dan
akhirnya sampah tersebut akan menggunung. Untuk menanggulangi masalah sampah
yang semakin banyak, orang-orang mulai memikirkan banyak cara. Mulai dari memisahkan
sampah organik dan anorganik lalu menjadikan sebagai pupuk,tas,dll.
sampah bisa diolah dengan berbagai cara salah satunya dengan menerapkan
prinsip 3R. Metode ini bisa dilakukan dengan cara memilah sampah organik dan
anorganik yaitu dengan cara membuat tempat sampah khusus untuk sampah organik
dan anorganik. Dengan memilah sampah organic dan anorganik kita bisa
mengolah sampah-sampah tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Apa itu 3R?
Reduce berarti mengurangi
sampah dengan mengurangi pemakaian barang atau benda yang tidak terlalu kita
butuhkan.
Reuse sendiri berarti memanfaatkan kembali barang yang sudah tidak terpakai.
Recycle adalah mendaur ulang
barang. Kita bias mendaur ulang sampah organic dan anorganik menjadi
sesuatu yang bisa bermanfaat.
Manfaat sistem 3R
·
Mengurangi tumpukan sampah organik yang berserakan
di sekitar tempat tinggal.
·
Membantu pengelolaan sampah secara dini dan cepat.
·
Menghemat biaya pengangkutan sampah ke tempat pembuangan
akhir (TPA)
·
Mengurangi kebutuhan Lahan tempat pembuangan sampah
akhir (TPA).
·
Menyelamatkan lingkungan dari kerusakan dan gangguan
berupa bau, selokan macet,banjir, dll.
Penerapan Sistem 3R dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Selama ini sebagian besar masyarakat masih memandang sampah sebagai barang sisa yang tidak berguna, bukan sebagai sumberdaya yang perlu dimanfaatkan. Paradigma baru memandang sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan, misalnya untuk energi, kompos, pupuk ataupun untuk bahan baku industri. Pengelolaan sampah dengan paradigma baru tersebut dilakukan dengan kegiatan pengurangan dan penanganan sampah. Masyarakat awam biasanya berpikir bahwa sampah rumah tangga yang di hasilkan tidak akan bermanfaat bagi mereka. Sampah yang di hasilkan tadi di biarkan menuju TPA (Tempat Pembuangan Akhir) tanpa menyadari bahwa sampah tersebut bisa sangat berguna bagi pendapatan mereka. Dengan 3R atau pengolahan pupuk kompos organik mereka bisa mengolah sampah rumah tangga tadi menjadi usaha rumahan atau usaha kelompok masyarakat (UKM). Caranya yaitu dengan menerapkan sistem pemilahan sampah organik dan anorganik dengan membuat tempat sampah yang khusus untuk sampah organik dan anorganik pada setiap rumah warga. Dengan terlebih dahulu menyampaikan apa saja jenis sampah organik dan anorganik rumah tangga. Penerapan sistem 3R dalam rumah tangga tersebut bisa menjadi pola hidup peduli lingkungan dan di terapkan pada setiap orang yaitu: Reduce: Mengurangi sampah dengan mengurangi pemakaian barang atau benda yang tidak terlalu kita butuhkan, Misalnya : Kurangi pemakaian kantong plastic. Biasanya sampah rumah tangga yang paling sering di jumpai adala sampah dari kantong plastic yang dipakai sekali lalu dibuang. Padahal, plastic adalah sampah yang perlu ratusan tahun (200-300 tahun) untuk terurai kembali. Karena itu, pakailah tas kain yang awet dan bisa dipakai berulang-ulang Reuse : Memakai dan memanfaatkan kembali barang-barang yang sudah tidak terpakai menjadi sesuatu yang baru. Sampah rumah tangga yang bisa digunakan untuk dimanfaatkan seperti: koran bekas, kardus bekas susu, kaleng susu, wadah sabun lulur, dsb. Barang-barang tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin misalnya diolah menjadi tempat untuk menyimpan tusuk gigi atau cottonbut. Selain itu barang-barang bekas tersebut dapat dimanfaatkan oleh anak-anak, misalnya memanfaatkan buku tulis lama jika masih ada lembaran yang kosong bisa dipergunakan untuk corat coret, buku-buku cerita lama dikumpulkan untuk perpustakaan mini di rumah untuk mereka dan anak-anak sekitar rumah. Itu juga salah satu cara pemanfaatan sampah rumah tangga. Recycle: mendaur ulang kembali barang lama menjadi barang baru. sampah organic bisa di manfaatkan sebagai pupuk dan sampah anorganik bisa di daur ulang menjadi sesuatu yang bisa di gunakan kembali contohnya: mendaur ulang kertas yg tidak di gunakan menjadi kertas kembali, botol plastic bisa di sulap menjadi tempak alat tulis, plastik detergen,susu, bisa di jadikan tas cantik,dompet,dll. Mengolah Sampah Organik dan Anorganik dengan Metode 3R Sampah Anorganik – Sampah anorganik bisa di olah dengan proses daur ulang. Daur ulang mempunyai pengertian sebagai proses menjadikan bahan bekas atau sampah menjadi menjadi bahan baru yang dapat digunakan kembali. Dengan proses daur ulang, sampah dapat menjadi sesuatu yang berguna sehingga bermanfaat untuk mengurangi penggunaan bahan baku yang baru. Manfaat lainnya adalah menghemat energi, mengurangi polusi, mengurang kerusakan lahan dan emisi gas rumah kaca dari pada proses pembuat barang baru.
Proses Daur Ulang Rumah tangga
Memilah; yakni mengelompokkan sampah rumah tangga yang berdasarkan jenisnya dengan membuat tempat sampah anorganik dan organic , seperti kaca, kertas,plastic,sayur-sayuran, sesuai jenisnya. Menggunakan Kembali; Setelah dipilah, carilah barang yang masih bisa digunakan kembali secara langsung. Bersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Lakukan Daur Ulang Sendiri; Jika mempunyai waktu dan ketrampilan
kenapa tidak melakukan proses daur ulang sendiri di rumah dari sampah rumah
tangga yang di hasilkan . Dengan kreatifitas berbagai sampah yang telah
terkumpul dan dipilah dapat disulap menjadi barang-barang baru yang
bermanfaat.seperti gambar dibawah ini adalah olahan dari daur ulang sampah
rumah tangga :
|
||